Beberapa waktu lalu, saya sudah review tentang Buku Ajar Koas Racun 1. Nah, untuk yang sudah baca bukunya dan jadi penggemar, ternyata buku ini ada sekuelnya loh.. Buku Ajar Koas Racun jilid 2!!
Penulis buku ini
masih sama seperti buku pertamanya, yakni dr. Andreas Kurniawan, namun kini ada tambahan beberapa
penulis lagi yang berkolaborasi, jadi buku ini ditulis oleh 3 orang dokter
berbeda, dan diterbitkan dengan nama penulis @KoasRacun.
Buku kedua ini menceritakan lebih dalam tentang kehidupan koas, tentunya.
Selain itu, para penulis ini juga membahas tentang "senjata" koas,
baik "senjata" medis maupun non-medis, membicarakan masalah koas
dengan cinta (ternyata mahasiswa kedokteran itu banyak yang jomblo XD), dan juga tetap ada sesi tanya-jawab kocak dengan dr. Andreas
seperti di buku pertama. Meme comics juga tetap ditampilkan kok, dan pastinya penuh humor seperti buku pertamanya.
Jika sudah membaca buku yang pertama, saya sarankan untuk membaca buku sekuelnya
juga. Tak lengkap rasanya jika hanya membaca satu, bukan? :)
Sayangnya, (lagi-lagi) buku ini lumayan susah didapat sekarang. Tetapi kemarin itu sih saya cek ke Gramedia, masih ada. Harganya pun tidak beda jauh dengan buku pertama, sekitar 37 ribu.
Saya pribadi, yang merupakan salah satu penggemar berat buku ini, mengharapkan adanya buku ketiga :D semoga para rekan penulis KoCun dapat selalu tetap berkarya menghibur masyarakat lewat tulisan-tulisannya.
P.S. penggemar berat Koas Racun yang aktif di socmed.. bisa add friend atau follow account Koas Racun supaya gak ketinggalan sama humor seru dan Meme Comics-nya ^.^
Saturday, 31 January 2015
Saturday, 24 January 2015
Tipe-Tipe Mahasiswa FK (2)
Nah.. untuk yang sudah baca Tipe-Tipe Mahasiswa FK (1) dan penasaran dengan kelanjutannya, hari ini saya berikan sisanya. Check it out :D
9. Toko Serba ada
Di tas, kotak pensil..bahkan di otaknya pun selalu terdapat berbagai macam barang..
Berdasarkan kekuatan mata (baca : ngantuk atau enggaknya) ketika menghadapi kuliah, ini tipe-tipe yang biasanya ditemui
Tipe mahasiswa ini dibedakan lagi berdasarkan buku (textbook) yang suka dibawanya.
Tipe ini dibedakan berdasarkan buku sumber belajar saat mau ujian/diskusi kelompok/pleno
14. Mahasiswa jam weker. Selalu mengingatkan teman-temannya tentang jadwal kuliah, jadwal ujian, dsb.
15. Practical
Berdasarkan 'kerjaan'nya saat praktikum dan/atau skills lab, mungkin bisa dijumpai yang seperti ini..
17. All-Time
Mahasiswa ini tidak bisa dilepaskan dari hobinya meskipun sedang berada di kampus
Berdasarkan ketepatan waktu dan kelengkapannya mengumpulkan tugas, ada beberapa sub-tipe
9. Toko Serba ada
Di tas, kotak pensil..bahkan di otaknya pun selalu terdapat berbagai macam barang..
- Toserba Gadget : lengkap banget gadgetnya. Selalu bawa laptop, mp3 player, segala macam kaset game, hp canggih, modem, harddisk, dll. Biasanya mahasiswa ini sangat maju ilmu teknologinya.
- Toko buku : selalu bawa buku, entah itu buku perpus, diktat kuliah, catatan kuliah, catatan senior, komik.. you can mention it hehehe
- Toko Alat Tulis Kantor : tempat pensilnya super lengkap, mau pinjam segala macam alat tulis pun dia ada (post-it, stabilo, pen warna, pensil, gunting, stepler...)
- Toko Kelontong : semua kebutuhan selalu tersedia. Ada coklat (bekal cepat untuk jaga-jaga kalau misalnya jam istirahat kepotong), sabun cuci tangan ukuran kecil, kertas minyak, tisu, gel antiseptik, tisu basah...
- Perpustakaan berjalan : semua ilmu tersimpan di otaknya, bisa ditanya segala macam hal kapanpun dan dimanapun :D
Berdasarkan kekuatan mata (baca : ngantuk atau enggaknya) ketika menghadapi kuliah, ini tipe-tipe yang biasanya ditemui
- Mad-Eye : anti banget sama yang namanya ngantuk saat kuliah. Selalu serius memperhatikan penjelasan dosen
- Dependent : ngantuk atau tidaknya tergantung dari bahan yang dipelajari, cara dosen menyampaikan kuliah, jam tidurnya semalam dan apakah dia habis makan.
- Sleeping beauty : selalu tidur, hampir mustahil membuatnya tetap terjaga selama kuliah. Baru bangun kalau kena tegur dosen, saat istirahat, dan ketika jam pulang.
Tipe mahasiswa ini dibedakan lagi berdasarkan buku (textbook) yang suka dibawanya.
- Original : textbooknya asli semua. Baik itu dia beli sendiri maupun 'hand over' dari saudara/kerabat
- Photocopier : semua bukunya fotokopian :D *textbook asli mahal banget hehehe*
- in-half : ada buku original, ada pula yang fotokopian
- Paket Hemat : semua textbook download yang gratisan (e-book) atau hasil minjam dari perpustakaan)
Tipe ini dibedakan berdasarkan buku sumber belajar saat mau ujian/diskusi kelompok/pleno
- Notulen : sumber utama belajar dari catatan kuliah, catatan senior, diktat. Tipe ini paling banyak dijumpai di kampus hehehe...
- Out-sourcing : tidak hanya mengandalkan catatan semata, tetapi juga belajar dari jurnal, textbook, dll (sumbernya terpercaya)
14. Mahasiswa jam weker. Selalu mengingatkan teman-temannya tentang jadwal kuliah, jadwal ujian, dsb.
15. Practical
Berdasarkan 'kerjaan'nya saat praktikum dan/atau skills lab, mungkin bisa dijumpai yang seperti ini..
- Drawer : (terutama saat lab histologi) selalu menggambar sediaan dengan rapi, pakai pensil warna, penjelasan selnya lengkap
- Photographer : foto-foto preparat, foto gaya pas praktikum dengan segala macam alat dan bahan (scalpel, pinset anatomi, tensimeter, stetoskop..atau bahkan sekedar gaya dengan baju labnya)
- Realistic : benar-benar mengerjakan semua langkah-langkah praktikum sendiri (biasanya waktu skill lab), berpura-pura jadi dokter yang sesungguhnya (padahal pasiennya sih cuma boneka atau temannya sendiri..wkwkwk)
- Watcher : duduk tenang, kalau disuruh sama dokternya baru mau coba belajar.. untungnya saya belum pernah menemukan tipe yang semacam ini selama 1 semester di FK :D
17. All-Time
Mahasiswa ini tidak bisa dilepaskan dari hobinya meskipun sedang berada di kampus
- All-Time idle : melakukan hobinya baca komik, main game dll di kampus, terutama saat menunggu dosen masuk kelas
- All-Time study : belajar terus gak ada matinya...padahal sedang jam istirahat
Berdasarkan ketepatan waktu dan kelengkapannya mengumpulkan tugas, ada beberapa sub-tipe
- Early-bird : Ngumpul tugas jauh-jauh hari sebelum tanggal deadline. Mengerjakan tugas dicicil, langsung sejak hari pertama tugas itu diberikan, dan hasil kerjanya rapi, lengkap. Berharap dapat tambahan nilai dari dosen karena pengumpulan tugas yang paling awal. Jarang ada mahasiswa tipe ini..
- Deadliner : kumpul tugas bertepatan dengan tanggal deadline. Biasanya mengerjakan tugas terburu-buru menjelang tanggal deadline, dan tugasnya selesai sekitar H-1 hingga H-beberapa menit jam pengumpulan tugas.
- Late-bird : mengumpulkan tugas lewat tanggal deadline..dan kalau beruntung, biasanya tugasnya masih diterima oleh dosennya XD
Friday, 23 January 2015
Tipe-Tipe Mahasiswa FK (1)
Dalam kehidupan kampus FK, pasti ada aja mahasiswa dengan ciri khas atau ulah lucunya yang menghiasi hari-hari perkuliahan. Di postingan ini, saya akan menuliskan beberapa tipe mahasiswa FK yang umumnya ditemui.. enjoy it :D
1. Pinter
Ciri utama : nilai ujian selalu lulus, jarang banget (bahkan gak pernah) kena remedial, baik teori, praktikum, atau skill lab. Dibagi jadi beberapa sub tipe berdasarkan gaya belajarnya.
Biasanya diketahui dari gaya berpakaian dan dandanannya waktu ngampus
Selalu membawa info-info ter-update
Berdasarkan kehidupan sosial dan keaktifannya ikut organisasi kampus, dibagi lagi jadi beberapa sub tipe sbb
5. Pembelajar
Berdasarkan jam belajarnya, tipe ini dibagi lagi jadi beberapa sub kategori
Artinya adalah 'kebaikan hati' mahasiswa kalau dimintai tolong, entah itu untuk ngajarin teman yang belum bisa, maupun kesediannya dipinjami buku catatan.
Artinya, ketepatannya datang waktu mulai kuliah/praktikum
Nama lain dari 'tukang tanya' entah pas pleno atau pas kuliah, seringkali bikin jam istirahat kepotong atau jam pulang makin siang
1. Pinter
Ciri utama : nilai ujian selalu lulus, jarang banget (bahkan gak pernah) kena remedial, baik teori, praktikum, atau skill lab. Dibagi jadi beberapa sub tipe berdasarkan gaya belajarnya.
- Setengah dewa : tiap hari hang out, aktif di berbagai organisasi, kelihatannya hampir tidak pernah belajar, main game terus, tapi nilai ujian selalu lulus, paling sial dapat B.
- Pertapa : nyaris tidak punya kehidupan sosial, begitu bubar kelas langsung ke perpus baca buku, di rumah selalu mengurung diri di kamar dengan setumpuk buku, terutama menjelang ujian. Nilai biasanya dapat A.
- Social butterfly : waktu belajar, main (hang out), Me-Time seimbang
Biasanya diketahui dari gaya berpakaian dan dandanannya waktu ngampus
- Fashionista!! : bajunya keren (ikutin model), mau ngampus kayak mau pergi kondangan ^.^
- Professional : baju standarnya adalah kemeja, sepatu tertutup, selalu bawa jas lab di tas.
- Casual : gaya berpakaian paling banyak diikuti mahasiswa, berupa t-shirt, polo-shirt, celana jeans (kadang rok), flat-shoes atau kets, topi (biasanya sih yang cowok).
Selalu membawa info-info ter-update
- News Anchor : selalu memberikan berita penting seputar jadwal kuliah (tuker jam, ganti dosen, menyebarkan materi ujian, dsb)
- Infotainment : memberikan gosip terbaru mulai dari gosip selebritis sampai gosip teman-teman sekampus (atau bahkan teman sekelasnya)
Berdasarkan kehidupan sosial dan keaktifannya ikut organisasi kampus, dibagi lagi jadi beberapa sub tipe sbb
- Hiperaktif : mahasiswa terkenal (hampir semua orang di FK kenal dia), rajin ikut organisasi, selalu nongol kalau ada acara penting (baksos, acara amal, dsb), kadang sekalian merangkap jadi ketua kelas..bahkan jadi ketua angkatan.
- Normal : lumayan dikenal banyak orang, ikut hanya 1 atau beberapa macam organisasi saja, kadang-kadang ikut membantu mahasiswa hiperaktif waktu ada acara penting
- Hipoaktif : hampir tidak ada kehidupan sosial, tiap hari cuma kuliah-pulang-belajar. Menolak ikut organisasi, dengan alasan "takut keteteran" -.-
5. Pembelajar
Berdasarkan jam belajarnya, tipe ini dibagi lagi jadi beberapa sub kategori
- Nyicil : sangat rajin, gak mau belajar terburu-buru ketika menjelang ujian, makanya tipe ini memilih nyicil sejak jauh-jauh hari, (H-14 ujian), itupun masih merasa kekurangan waktu untuk belajar (karena mengejar nilai A). Jumlah mahasiswa dengan tipe ini sangat sedikit di satu angkatan.
- Adrenaline rush : belajarnya waktu menjelang ujian, biasanya H-4 atau H-3, seringkali menyesal di H-1 ujian karena sudah menjelang subuh tapi bahan belum selesai dipelajari semua :D
- Nekat : Belajarnya H-1 ujian, itupun masih banyakan main game, chatting dll ketimbang belajarnya. Baru uring-uringan H-beberapa menit ujian
Artinya adalah 'kebaikan hati' mahasiswa kalau dimintai tolong, entah itu untuk ngajarin teman yang belum bisa, maupun kesediannya dipinjami buku catatan.
- Santa Claus : sangat baik hati, tidak pernah keberatan dimintai tolong, sangat murah hati dalam meminjamkan catatannya meskipun tidak terlalu lengkap. Mau berbagi ilmu.
- Average : baik hati, mau meminjamkan catatan. Membantu mengajari teman sesuai dengan kemampuannya (kalau dia bingung, biasanya dia akan minta tolong pada yang lebih pintar untuk bantu menjelaskan, daripada temannya salah paham)
- Uncle Scrooge : Pelit banget, semua catatan kalau bisa disembunyikan dari hadapan teman-temannya karena seringkali catatannya super lengkap dan dia keberatan dipinjam banyak orang. Jarang mau mengajari, biasanya dia akan bilang "wah ini gue juga bingung nih, gak tau deh coba tanya aja sama dosen atau si 'Santa Claus' (intinya sih gak mau direpotin sama teman-temannya, sekaligus supaya nilainya gak disaingi. Rata-rata mahasiswa ini tipe 'pertapa' sejati)
Artinya, ketepatannya datang waktu mulai kuliah/praktikum
- In-time : dateng paling pagi, duduk paling depan (kalau bisa kursinya nempel sama meja dosen), langsung nge-tag tempat duduk untuk teman peer groupsnya. Biasanya sih ini mahasiswa tipe pertapa.
- On-time : datang beberapa menit sebelum mulai kegiatan, biasanya tempat duduknya sudah dipilihkan oleh si 'In-Time'
- Post-time : Entah kenapa selalu datang terlambat..padahal sudah di-reminder lewat chat oleh temannya "woy ada kuliah jam 8"
- Lucky chance : pas banget dia datang telat, eh kelasnya pun mulainya telat juga karena dosennya pun telat datang.
Nama lain dari 'tukang tanya' entah pas pleno atau pas kuliah, seringkali bikin jam istirahat kepotong atau jam pulang makin siang
- Kompetitif : nanya selalu penting, pertanyaan berbobot. Kalau dia bertanya pada kelompok yang maju presentasi, dijamin tidak ada yang bisa jawab karena pertanyaannya setingkat pertanyaan profesor saking sulitnya.
- Non-kompetitif : seringkali nanya tidak penting, bahkan jawaban pertanyaannya seringnya sudah dijelaskan oleh kelompok yang presentasi atau sudah tertulis di slide dosen. Sering jadi bulan-bulanan para mahasiswa lainnya.
- Tester : nanya dengan tujuan mengetes tingkat pengetahuan teman yang maju pleno. Pertanyaan biasa diambil dari textbook, dimana sebetulnya jawaban pertanyaan dia sudah ada di textbook tersebut tapi orangnya tetap nanya hanya untuk mengetahui seberapa tepat temannya bisa menjawab. Tipe ini lebih menjengkelkan daripada tipe Non-Kompetitif XD
Wednesday, 21 January 2015
Review Buku Ajar Koas Racun 1 (dr. Andreas Kurniawan)
Di saat liburan begini, saya banyak menghabiskan waktu dengan baca novel, khususnya yang bertemakan kedokteran. Nah, salah satu novel humor bertema medis yang saya baca adalah Buku Ajar Koas Racun.
Buku ini ditulis oleh dr. Andreas Kurniawan, beliau menceritakan seputar pengalamannya kuliah di fakultas kedokteran dan selama menjalani masa koas. FYI, 'koas' dalam bahasa Indonesia, istilah gampangnya adalah 'dokter muda'. Jadi, sebelum mahasiswa FK mendapat gelar dokter, mereka harus ikut program magang dulu di RS menjadi asisten dokter selama 1-2 tahun, nah inilah yang disebut sebagai 'koas'.
dr. Andreas menceritakan tentang suka dukanya selama masih jadi mahasiswa FK dan koas, di antaranya bagaimana gundahnya seorang mahasiswa menunggu hasil ujian, serunya pengalaman menjadi koas, sadisnya 'pembantaian' nilai saat ujian oleh dosen, dan masih banyak lagi. Beliau juga mencantumkan tipe-tipe mahasiswa FK, mulai dari mahasiswa kepinteran, mahasiswa tukang tidur, dan masih banyak lainnya. Sebagai penutup, beliau membuka sebuah rubrik tanya-jawab humor ala Koas Racun di bab terakhir.
Hal yang membuat buku ini menarik dikarenakan gaya penulisannya yang santai, humornya lucu, bahasanya komunikatif dan mudah dimengerti. Memang sih sesekali beliau mencantumkan istilah medis, tetapi selalu diikuti dengan penjelasan mengenai arti istilah medis tersebut (lumayan lah dikit-dikit jadi belajar bahasa kedokteran..hehehe). Buku ini jadi semakin menarik dengan adanya selipan Meme Comics bertemakan kedokteran di beberapa halaman.
Kekurangan dari buku ini adalah stoknya yang semakin sedikit sehingga agak sulit mencarinya di toko buku. Saya beli tahun lalu di Gramedia, waktu itu stoknya masih lumayan banyak. Harganya 37 ribu per buku. Nah, waktu kemarin itu saya cek lagi, hanya sisa sedikit, malahan di beberapa toko buku sudah habis stoknya :( Untuk yang ingin beli, jangan kecil hati, coba saja datang ke pameran buku, siapa tahu masih ada toko yang jual..dan semoga saja buku ini bisa diterbitkan ulang..
Untuk kalian yang ingin mengintip seluk-beluk dunia kedokteran, gak ada salahnya membaca buku ini. Siapa tahu kalian akan makin semangat ingin jadi dokter :D
Buku ini ditulis oleh dr. Andreas Kurniawan, beliau menceritakan seputar pengalamannya kuliah di fakultas kedokteran dan selama menjalani masa koas. FYI, 'koas' dalam bahasa Indonesia, istilah gampangnya adalah 'dokter muda'. Jadi, sebelum mahasiswa FK mendapat gelar dokter, mereka harus ikut program magang dulu di RS menjadi asisten dokter selama 1-2 tahun, nah inilah yang disebut sebagai 'koas'.
dr. Andreas menceritakan tentang suka dukanya selama masih jadi mahasiswa FK dan koas, di antaranya bagaimana gundahnya seorang mahasiswa menunggu hasil ujian, serunya pengalaman menjadi koas, sadisnya 'pembantaian' nilai saat ujian oleh dosen, dan masih banyak lagi. Beliau juga mencantumkan tipe-tipe mahasiswa FK, mulai dari mahasiswa kepinteran, mahasiswa tukang tidur, dan masih banyak lainnya. Sebagai penutup, beliau membuka sebuah rubrik tanya-jawab humor ala Koas Racun di bab terakhir.
Hal yang membuat buku ini menarik dikarenakan gaya penulisannya yang santai, humornya lucu, bahasanya komunikatif dan mudah dimengerti. Memang sih sesekali beliau mencantumkan istilah medis, tetapi selalu diikuti dengan penjelasan mengenai arti istilah medis tersebut (lumayan lah dikit-dikit jadi belajar bahasa kedokteran..hehehe). Buku ini jadi semakin menarik dengan adanya selipan Meme Comics bertemakan kedokteran di beberapa halaman.
Kekurangan dari buku ini adalah stoknya yang semakin sedikit sehingga agak sulit mencarinya di toko buku. Saya beli tahun lalu di Gramedia, waktu itu stoknya masih lumayan banyak. Harganya 37 ribu per buku. Nah, waktu kemarin itu saya cek lagi, hanya sisa sedikit, malahan di beberapa toko buku sudah habis stoknya :( Untuk yang ingin beli, jangan kecil hati, coba saja datang ke pameran buku, siapa tahu masih ada toko yang jual..dan semoga saja buku ini bisa diterbitkan ulang..
Untuk kalian yang ingin mengintip seluk-beluk dunia kedokteran, gak ada salahnya membaca buku ini. Siapa tahu kalian akan makin semangat ingin jadi dokter :D
Tuesday, 20 January 2015
Buku Textbook Mahasiswa FK Semester 1
Sudah menjadi rahasia umum kalau anak FK itu 'punya banyak buku, mana tebalnya kayak bantal, mahal pula..' *sekalian curcol*
Yah namanya juga kuliah, pasti setidaknya wajib punya textbook lah ya hehehe baik yang ori maupun yang bajakan (fotokopian). Nah, apa aja sih textbook yang diperlukan untuk maba semester 1 FK?
Yang biasanya dipakai sih ini dia..
List buku yang ada di sini berdasarkan textbook yang biasanya dipakai di kampus saya
1. Atlas Anatomi
Ini kayaknya semua mahasiswa FK pasti punya, buat belajar anatomi khususnya kalau lagi di lab. Judulnya pun macem", yang paling terkenal sih Sobotta, Netter, Gray's. Di kampus saya sih standarnya Sobotta.
Bahasa Inggris atau Indonesia sama aja, yang penting nama-nama bagian tubuhnya pakai bahasa Latin *ujian praktikum anatomi pakai bahasa Latin yak* Ini buku memang mahal sih dari segi harga.. Pastinya di atas 1 jutaan. Waktu tahun 2014 lalu, saya nanya ke 3 toko buku berbeda. Di Gram*d, harganya 1,6 juta. Di Sp*ctra, toko buku di salah satu mall ternama Jakarta (edisi bahasa Inggris) harganya 2 jutaan. Di toko buku deket kampus, itu hampir 1,5 juta. P.S. itu harga buku ori loh. Sobotta Inggris dan Indo harganya sih sebetulnya gak beda jauh, di toko yang dekat kampus tuh Sobotta Inggris lebih mahal 100 ribu dari yang edisi Indo.
Mau beli bajakan biar lebih murah? Sama aja sih, kisaran harganya pasti di atas 1 jutaan, walau mungkin kalau beli yang second bisa lebih murah.
Sejauh ini, yang saya tahu, edisi terbaru adalah edisi 23. Tapi sebetulnya isinya sama, cuma direvisi sedikit di tiap edisinya, toh karena isi tubuh kita kan sama saja *kecuali kalau mutasi mendadak jadi alien*
2. Fisiologi
Untuk buku yang ini, trio paling terkenal ya Sherwood, Guyton, dan Ganong.
Di kampus saya, rata-rata mahasiswa beli Sherwood. Kenapa? Alasan klasik --> bahasanya paling mudah dipahami. Guyton dan Ganong termasuk agak berat bahasanya. Untuk buku ini sih saya tidak beli, saya pinjam terus di perpustakaan fakultas hehehe. Alasan utama itu karena lebih hemat. Buku ini ada yang bahasa Indo, dan ada yang Inggris, saran saya sih mending beli yang bahasa Inggrisnya karena bahasa terjemahannya menurut saya agak membingungkan. Harga buku ini (kata teman) yang asli bahasa Inggris sekitar 300-400 ribu.
3. Biokimia
Andalannya adalah Harper's Biochemistry. Saya tidak membeli buku ini, hanya asal pinjam saja di perpustakaan, toh karena selama ini saya memang jarang *bahkan hampir tidak pernah* membacanya (belajar dengan mengandalkan catatan senior dan slide dosen). Harga bukunya yang asli (lagi-lagi kata teman) sekitar 300 ribuan untuk yang aslinya.
Ini yang di foto, saya upload yang edisi Bahasa Indonesia.
Dosen saya menyarankan untuk beli yang bahasa Inggrisnya sih..karena bahasanya lebih mudah dipahami daripada buku terjemahannya, tapi yah kalau gak mau ribet buka-buka kamus lagi, mending beli yang Indonya sekalian.. *it's up to you*
4. Atlas Histologi
Lagi-lagi atlas. Yak, jangan bosan melihat berbagai macam foto makroskopik dan mikroskopik tubuh manusia.. lumayan lah ada buku yang full colour *dengan catatan kalau kamu beli buku lainnya yang fotokopian semua* Mahasiswa di kampus saya rata-rata beli yang Di'Fiore. Buku ini sebetulnya tidak begitu wajib dimiliki, terutama kalau rekan praktikum (atau mungkin kamu sendiri) suka foto-foto preparat mikroskop di lab *semoga hafal dengan nama-nama sel yang ditunjuk*. Harganya saya kurang tahu, saya tidak pernah menanyakan harga buku ini ke teman-teman saya (taunya cuma minjem doang hahaha)
5. Kamus Kedokteran Dorland
Ini gak wajib punya sih, toh saya saja sampai sekarang (sudah mau masuk semester 2 FK) tidak pernah baca buku ini. Kalau mau, daripada bawa kamus ini berat-berat, mendingan download ebooknya saja.
Nah, itulah buku textbooks yang umumnya dipunyai mahasiswa FK semester 1. Sebagai catatan, ini bukan harga mati..maksudnya ini kan saya berikan rekomendasi buku-buku ini berdasarkan buku standar yang biasanya dipakai di kampus saya, mungkin di kampus kalian nanti buku textbook standarnya berbeda. Sebelum beli buku, lebih baik cari informasi harganya, dan tanya-tanya ke kakak tingkat, buku apa yang paling sering dipakai sama mereka, supaya gak asal beli dan akhirnya mubazir numpuk di rak buku karena tidak terpakai :D
Yah namanya juga kuliah, pasti setidaknya wajib punya textbook lah ya hehehe baik yang ori maupun yang bajakan (fotokopian). Nah, apa aja sih textbook yang diperlukan untuk maba semester 1 FK?
Yang biasanya dipakai sih ini dia..
List buku yang ada di sini berdasarkan textbook yang biasanya dipakai di kampus saya
1. Atlas Anatomi
Sobotta punya saya, bhs. Indo ed. 23 |
Bahasa Inggris atau Indonesia sama aja, yang penting nama-nama bagian tubuhnya pakai bahasa Latin *ujian praktikum anatomi pakai bahasa Latin yak* Ini buku memang mahal sih dari segi harga.. Pastinya di atas 1 jutaan. Waktu tahun 2014 lalu, saya nanya ke 3 toko buku berbeda. Di Gram*d, harganya 1,6 juta. Di Sp*ctra, toko buku di salah satu mall ternama Jakarta (edisi bahasa Inggris) harganya 2 jutaan. Di toko buku deket kampus, itu hampir 1,5 juta. P.S. itu harga buku ori loh. Sobotta Inggris dan Indo harganya sih sebetulnya gak beda jauh, di toko yang dekat kampus tuh Sobotta Inggris lebih mahal 100 ribu dari yang edisi Indo.
Mau beli bajakan biar lebih murah? Sama aja sih, kisaran harganya pasti di atas 1 jutaan, walau mungkin kalau beli yang second bisa lebih murah.
Sejauh ini, yang saya tahu, edisi terbaru adalah edisi 23. Tapi sebetulnya isinya sama, cuma direvisi sedikit di tiap edisinya, toh karena isi tubuh kita kan sama saja *kecuali kalau mutasi mendadak jadi alien*
2. Fisiologi
Untuk buku yang ini, trio paling terkenal ya Sherwood, Guyton, dan Ganong.
Sherwood, Human Physiology from cells to system |
3. Biokimia
Andalannya adalah Harper's Biochemistry. Saya tidak membeli buku ini, hanya asal pinjam saja di perpustakaan, toh karena selama ini saya memang jarang *bahkan hampir tidak pernah* membacanya (belajar dengan mengandalkan catatan senior dan slide dosen). Harga bukunya yang asli (lagi-lagi kata teman) sekitar 300 ribuan untuk yang aslinya.
Ini yang di foto, saya upload yang edisi Bahasa Indonesia.
Dosen saya menyarankan untuk beli yang bahasa Inggrisnya sih..karena bahasanya lebih mudah dipahami daripada buku terjemahannya, tapi yah kalau gak mau ribet buka-buka kamus lagi, mending beli yang Indonya sekalian.. *it's up to you*
4. Atlas Histologi
Lagi-lagi atlas. Yak, jangan bosan melihat berbagai macam foto makroskopik dan mikroskopik tubuh manusia.. lumayan lah ada buku yang full colour *dengan catatan kalau kamu beli buku lainnya yang fotokopian semua* Mahasiswa di kampus saya rata-rata beli yang Di'Fiore. Buku ini sebetulnya tidak begitu wajib dimiliki, terutama kalau rekan praktikum (atau mungkin kamu sendiri) suka foto-foto preparat mikroskop di lab *semoga hafal dengan nama-nama sel yang ditunjuk*. Harganya saya kurang tahu, saya tidak pernah menanyakan harga buku ini ke teman-teman saya (taunya cuma minjem doang hahaha)
5. Kamus Kedokteran Dorland
Ini gak wajib punya sih, toh saya saja sampai sekarang (sudah mau masuk semester 2 FK) tidak pernah baca buku ini. Kalau mau, daripada bawa kamus ini berat-berat, mendingan download ebooknya saja.
Nah, itulah buku textbooks yang umumnya dipunyai mahasiswa FK semester 1. Sebagai catatan, ini bukan harga mati..maksudnya ini kan saya berikan rekomendasi buku-buku ini berdasarkan buku standar yang biasanya dipakai di kampus saya, mungkin di kampus kalian nanti buku textbook standarnya berbeda. Sebelum beli buku, lebih baik cari informasi harganya, dan tanya-tanya ke kakak tingkat, buku apa yang paling sering dipakai sama mereka, supaya gak asal beli dan akhirnya mubazir numpuk di rak buku karena tidak terpakai :D
Sekian dulu postingannya, semoga membantu ;D
Sunday, 18 January 2015
Semester 1 FK Belajar Apa Sih?
Posting pertama, bahas tentang mata kuliah semester 1 FK.
Saya kuliah di salah satu FK swasta di Jakarta, mungkin di FK lain sama saja, hanya beda sedikit. Saya bahas postingan ini dari apa yang telah saya pelajari di kampus saya.
Untuk yang minat masuk FK, rata-rata pasti banyak yang nanya, "semester 1 belajar apaan sih?"
Ini ada bocorannya..hehehe yah berimajinasilah kalian sedang merasakan jadi maba semester 1 FK :D
FYI, FK sekarang pakai sistem blok, istilah gampangnya seperti dibagi per bab lah.
Ini daftar blok semester 1
1. Blok Belajar Sepanjang Hayat
Biasa disingkat sebagai BSH. Yah di sini kalo menurut saya sih masih seperti mengulang SMA. Belajarnya apa aja? Kalian diajarkan cara mencari jurnal ilmiah, cara menganalisa isi jurnal tersebut, belajar menulis daftar pustaka (eh, daftar pustaka anak FK cara penulisannya beda sama yang daftar pustaka di mapel BI loh XD), review penulisan karya ilmiah (pasti pernah dapat waktu SMA kan??), dan adaptasi cara belajar di FK. *ilmu kedokteran itu selalu berubah, pastikan selalu up-to-date dengan info2 medis terbaru :D*
Blok ini biasanya digabung sama Blok Biomedik Dasar, kalian akan dapat kuliah2 pengantar untuk anatomi, biologi sel, dll. Masih belum terlalu terasa suasana FKnya hehehe.
2. Blok Biomedik 1
Wah, suasana FK (sedikit) lebih terasa. Di blok ini (kalau di kampus saya), kita udah mulai merasakan serunya praktikum di lab. Ada lab anatomi, lab histologi, lab biokimia.
Kuliah teori berupa cara bekerja tubuh manusia yang normal. Kalo yang biasa sering dengar istilah faal (fisiologi) nah di blok ini sudah mulai belajar.
Lab anatomi khusus belajar tentang anatomi tubuh manusia, cuma untuk blok ini masih fokus ke tulang-tulangnya dulu. Osteologi, istilah kerennya.
Lab histologi, sekilas namanya mirip "History", tapi ini sama sekali gak ada hubungannya sama sejarah kok, serius ^.^v . Di lab ini, kalian belajar memakai mikroskop, melihat preparat. Masih jaringan epitel sih, macam epitel selapis gepeng, epitel kubus dll.
Lab biokim..*agak abstrak sih ilmunya hehehe* praktikumnya hampir sama kayak praktikum kimia zaman SMA dulu, tapi agak susah sedikit, karena dikaitkan ke fungsi selnya juga >.<
3. Blok Biomedik 2
Inilah saat kalian udah merasa lebih jadi dokter hehehe..labnya masih sama kayak yang tadi disebutkan di bagian Blok Biomedik 1, tapi ada tambahan 1 lab lagi, namanya Skills Lab, atau Laboratorium Keterampilan Medik. Di lab ini, kalian akan belajar skill dasar menjadi dokter, khusus di Biomedik 2 ini, yang dipelajari adalah mengukur suhu, mengukur denyut nadi, mengukur frekuensi napas, dan tekanan darah..alias tensi. Untuk yang berpendapat tensi itu mudah karena sering lihat dokter2 yang tensi pasien dalam waktu singkat, pada kenyataannya tidak semudah itu..ada check list langkah-langkah ujian, dan setiap langkah pemeriksaan yang dilakukan akan dicek oleh pengujinya.
Teori yang dipelajari misalnya suhu tubuh, pengukuran gizi, dasar radiologi, fisika *sedikit*, dll. Untuk anatominya, belajar ttg nama-nama otot, sendi, dan gerakan.
Yah, itu pemaparan singkat ttg apa yang dipelajari selama semester 1 FK. Masih kelihatan 'cupu', tapi jangan dianggap enteng juga yah, Kawan. Setiap blok pasti ada susah dan gampangnya, dinikmati aja lah hahaha.
Gimana? Setelah membaca tulisan di atas, makin semangat mau masuk FK dan mengalami sendiri?
Saya kuliah di salah satu FK swasta di Jakarta, mungkin di FK lain sama saja, hanya beda sedikit. Saya bahas postingan ini dari apa yang telah saya pelajari di kampus saya.
Untuk yang minat masuk FK, rata-rata pasti banyak yang nanya, "semester 1 belajar apaan sih?"
Ini ada bocorannya..hehehe yah berimajinasilah kalian sedang merasakan jadi maba semester 1 FK :D
FYI, FK sekarang pakai sistem blok, istilah gampangnya seperti dibagi per bab lah.
Ini daftar blok semester 1
1. Blok Belajar Sepanjang Hayat
Biasa disingkat sebagai BSH. Yah di sini kalo menurut saya sih masih seperti mengulang SMA. Belajarnya apa aja? Kalian diajarkan cara mencari jurnal ilmiah, cara menganalisa isi jurnal tersebut, belajar menulis daftar pustaka (eh, daftar pustaka anak FK cara penulisannya beda sama yang daftar pustaka di mapel BI loh XD), review penulisan karya ilmiah (pasti pernah dapat waktu SMA kan??), dan adaptasi cara belajar di FK. *ilmu kedokteran itu selalu berubah, pastikan selalu up-to-date dengan info2 medis terbaru :D*
Blok ini biasanya digabung sama Blok Biomedik Dasar, kalian akan dapat kuliah2 pengantar untuk anatomi, biologi sel, dll. Masih belum terlalu terasa suasana FKnya hehehe.
2. Blok Biomedik 1
Wah, suasana FK (sedikit) lebih terasa. Di blok ini (kalau di kampus saya), kita udah mulai merasakan serunya praktikum di lab. Ada lab anatomi, lab histologi, lab biokimia.
Kuliah teori berupa cara bekerja tubuh manusia yang normal. Kalo yang biasa sering dengar istilah faal (fisiologi) nah di blok ini sudah mulai belajar.
Lab anatomi khusus belajar tentang anatomi tubuh manusia, cuma untuk blok ini masih fokus ke tulang-tulangnya dulu. Osteologi, istilah kerennya.
Lab histologi, sekilas namanya mirip "History", tapi ini sama sekali gak ada hubungannya sama sejarah kok, serius ^.^v . Di lab ini, kalian belajar memakai mikroskop, melihat preparat. Masih jaringan epitel sih, macam epitel selapis gepeng, epitel kubus dll.
Lab biokim..*agak abstrak sih ilmunya hehehe* praktikumnya hampir sama kayak praktikum kimia zaman SMA dulu, tapi agak susah sedikit, karena dikaitkan ke fungsi selnya juga >.<
3. Blok Biomedik 2
Inilah saat kalian udah merasa lebih jadi dokter hehehe..labnya masih sama kayak yang tadi disebutkan di bagian Blok Biomedik 1, tapi ada tambahan 1 lab lagi, namanya Skills Lab, atau Laboratorium Keterampilan Medik. Di lab ini, kalian akan belajar skill dasar menjadi dokter, khusus di Biomedik 2 ini, yang dipelajari adalah mengukur suhu, mengukur denyut nadi, mengukur frekuensi napas, dan tekanan darah..alias tensi. Untuk yang berpendapat tensi itu mudah karena sering lihat dokter2 yang tensi pasien dalam waktu singkat, pada kenyataannya tidak semudah itu..ada check list langkah-langkah ujian, dan setiap langkah pemeriksaan yang dilakukan akan dicek oleh pengujinya.
Teori yang dipelajari misalnya suhu tubuh, pengukuran gizi, dasar radiologi, fisika *sedikit*, dll. Untuk anatominya, belajar ttg nama-nama otot, sendi, dan gerakan.
Yah, itu pemaparan singkat ttg apa yang dipelajari selama semester 1 FK. Masih kelihatan 'cupu', tapi jangan dianggap enteng juga yah, Kawan. Setiap blok pasti ada susah dan gampangnya, dinikmati aja lah hahaha.
Gimana? Setelah membaca tulisan di atas, makin semangat mau masuk FK dan mengalami sendiri?
Subscribe to:
Posts (Atom)