Emangnya sistem belajarnya gimana sih??
Nah, sistem pembelajaran di FK sekarang berbeda dengan kurikulum lama. Kurikulum baru yang *katanya..saya tidak tahu pastinya kapan* diterapkan sejak tahun 2007, FK menggunakan sistem blok, bukan lagi SKS. Istilahnya, jadi seperti per bab begitulah. Ada blok reproduksi, blok darah, blok pencernaan, dsb.
Beban per bloknya berapa SKS ya kalo dikonversi? Trus kok ada kampus yang 1 semesternya 4 blok, ada yang 3 blok? Mana yang benar?
Di kampus saya (Untar), 1 blok bebannya setara dengan 7 sks, dan setiap semester ada 3 blok. Masa kuliah preklinik (S.Ked.) selama 3.5 tahun dgn total 21 blok keseluruhan. Ini tidak mutlak di tiap universitas, makanya jumlah bloknya bisa berbeda per semester antar FK. Tapi belajar materinya sama aja sih..
Rincian kegiatan kuliah per bloknya gimana?
Dalam 1 blok, kita membahas dalam waktu 6 minggu (1,5 bulan).
~Minggu pertama, biasanya padat dan melelahkan. Masuk 7.30, setiap harinya diisi dengan kuliah pengantar.
~Minggu kedua. Selain kuliah, mulai ada diskusi kasus dan praktikum
~Minggu ke 3 adalah minggu ujian teori. Kalau di kampus saya, istilahnya Ujian Tulis 1
~Minggu ke 4, kegiatan yang paling sering adalah diskusi, pleno, dan praktikum
~Minggu ke 5 biasanya adalah jadwal utk ujian praktikum
~Minggu ke 6 untuk Ujian Tulis 2, pengumuman hasil ujian, sekaligus remedial jika masih ada yang belum lulus. Setelah semua nilai (termasuk yang remedial) sudah diinput dan diolah, kita diperbolehkan libur akhir blok selama 2-3 hari sebelum mulai ke blok berikutnya.
Cara/tipe pembelajaran yang dipakai ada apa aja?
1. Kuliah - dalam sistem blok, dosen hanya memberi kuliah pengantar berupa teori2 singkat, selebihnya mahasiswa harus mencari sendiri dari sumber belajar yang diberikan dalam modul (buku pengantar), jurnal ilmiah atau sumber kepustakaan lain.
2. Diskusi - tujuannya untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat saat kuliah pengantar, menggunakan metode Seven Jumps. Kita diberikan suatu soal cerita, dimana ada pasien yang mengeluhkan gejala sakit tertentu. Nah, anggaplah kita sebagai dokter, harus mengobati si pasien dalam cerita tersebut. Kita berdiskusi dengan teman 1 kelompok (12 orang maksimal, yang ditentukan secara random oleh dosen, dan kelompok ini akan selalu di-rolling setiap mulai blok baru) tentang definisi penyakit si pasien, gejalanya, mekanisme sakit, obat yang mungkin digunakan, dan pencegahannya. Satu soal cerita dibahas dalam 2x pertemuan. Di pertemuan 1, kita brainstorming hanya bermodalkan prior knowledge (ilmu yang kita tahu). Di pertemuan 2, setiap orang diwajibkan membuat slide presentasi PPT berisi informasi lengkap seputar kasus yang dibahas. Setelah itu, sekretaris kelompok akan menyatukan semua PPT teman sekelompoknya untuk dipresentasikan dalam undian pleno.
3. Pleno. Hasil diskusi kasus yang sudah diedit oleh sekretaris tiap kelompok akan dikumpulkan dalam bentuk handout dan CD. Pada hari H pleno, dosen ketua blok akan mengambil undian tentang kelompok mana yang maju dan siapa mahasiswa yang akan mempresentasikan hasil diskusinua. Disinilah adu pendapat paling seru terjadi, karena seangkatan harus menghadiri pleno dan setiap orang diperbolehkan mengajukan pertanyaan (tidak wajib tanya sih sebetulnya, tapi pihak penanya dan penjawab biasanya diberi bonus nilai oleh dosen).
4. Praktikum. Ada banyak praktikum, tetapi rata2 sih pakai mikroskop. Jas lab wajib dibawa dalam setiap praktikum. Ujiannya bisa lewat slide, mikroskop, kadaver/boneka (khusus anatomi) atau membuat sediaan langsung.
5. Skills lab (Keterampilan medik) meliputi skills yang harus bisa dilakukan oleh seorang dokter umum, di antaranya tensi, ukur suhu, bantu persalinan, jahit luka sederhana, dsb. Diberi kesempatan 3x latihan sebelum ujian. Note : latihan menggunakan phantom/boneka. Jangan langsung mencobakan ke teman/diri sendiri tanpa persetujuan dosen pembimbing.
Ujiannya gimana??
Sistem ujian pun berbeda, tetapi saya akan bahas di postingan terpisah karena terlalu panjang..hehehe
Penilaian untuk lulus bloknya gimana?
Untuk sistem penilaian, mungkin tiap FK berbeda, dan ada persentase tiap hasil ujian yang kemudian digabung menjadi 1 nilai utuh.
Masalah lulus atau gagal blok, tergantung dari banyak faktor. Di kampus saya, syarat untuk lulus blok adalah jumlah absen yang mencukupi, dan kelulusan semua nilai ujian. Nilai batas lulus adalah C.
Katanya dosen FK itu serial killer semua ya?? Susah lulusnya dong?Ah, kata siapa? Gak juga tuh. Susah atau gampangnya lulus itu subjektif, tergantung mahasiswanya gimana belajarnya..hahaha kalau rajin ya lulus aja, kalau malas ya tentulah susah. Nanti aku bahas lebih lanjut di postingan berikut yaa..
Sistem absensi FK sama gak sih kayak di fakultas lain? Persentase absennya seberapa besar supaya tetap bisa ujian?
Sistem absensi FK berbeda dengan sistem SKS. Minimal kehadiran untuk bisa ikut ujian adalah 75% untuk praktikum dan Ujian Tulis, sedangkan untuk Skills Lab, kehadiran harus 100%. Persentasi 75% kehadiran dihitung per blok (1.5 bulan) jadi, diusahakan jangan sering2 bolos..karena akan berakibat tidak bisa ujian dan gagal blok.
Apakah FK ada Semester Pendek (SP) buat yang *amit-amit* gagal blok?
Untuk gagal blok, sistem di kampus saya (Untar), sayangnya tidak memiliki Semester Pendek, sehingga jika gagal blok, otomatis harus mengulang blok bersangkutan di tahun depannya.
Jadwal blok FK di kampus UnTar..sayangnya ini masih belum di-update..hehehe |
Ada sistem DO gak sih? Kok ada kampus yang sistem DO dan ada yang gak? Syaratnya DO apa? Apa benar gagal 1 blok langsung DO?
Masalah DO, kebijakan bisa berbeda di setiap kampus, ada yang menerapkan, dan ada yang tidak. Kampus saya menerapkan sistem ini, dimana :
1. Dari semester 1-4 (2 thn kuliah) max gagal 4 blok
2. Dari semester 1-7 (3.5 thn kuliah/S. Ked.) Harus lulus minimal 15 blok dari total 21 blok
3. Selama 7 tahun preklinik masih belum lulus 21 blok
4. Selama 3 tahun masa koas belum lulus semua stase.
Pesan saya, jangan pesimis kena DO. FK gak sekejam itu kok. Asalkan belajar yang benar, perhatiin omongan dosen di kelas, mematuhi aturan2 universitas & fakultas, niscaya studinya lancaar.. amiin.
Ada yang pernah bilang, mahasiswa FK itu bajunya ada dresscode-nya ya? Bener gak sih??
Soal pakaian kuliah, tiap kampus memiliki standar sendiri. Untuk kampus saya, mahasiswa semester 1 wajib pakai baju berkerah, baik cowok maupun cewek. Celana tidak boleh pendek, rok minimal selutut. Senin dan Jumat dihimbau berpakaian batik. Selebihnya, saat semester 2, diberi "kelonggaran" untuk memakai kaus yang sopan. Tetapi untuk ujian, khususnya Skills Lab, saya sarankan untuk berpakaian yang sopan (berkerah) dan diusahakan kalau pakai lengan panjang, cari yang lengannya mudah digulung, setidaknya sedikit di atas siku. Selain itu, mau saat ujian atau kuliah biasa, pakai sepatu tertutup yaa. Jangan pakai sendal XD
Kalau yang sudah koas, saya lihat sih yang pria pakai kemeja dan celana bahan hitam, yang wanita kemeja putih dengan rok hitam. Harus bersepatu tertutup dan formal. Saya kurang tahu pastinya, tetapi setiap lihat mereka mau berangkat koas setelah bimbingan pagi sih standarnya selalu begitu.
Nah, cukup sekian postingan saya tentang sistem pembelajaran kampus FK. Maaf kalau kepanjangan..hehe semoga informasinya berguna ^.^
*Bonus: cek akun youtube ku, ya readers! Aku buat cover kalimba, soothing dan relaxing buat musik belajar/ngerjain tugas. Jangan lupa like, comment, dan subscribe yaa
.