Tuesday, 11 September 2018

Shopping List Semester 7 part 2: Blok Kegawatdaruratan Medik dan Etika Kedokteran

Halo, halo semuanya. Maaf nih, nunggu part 2 nya lama. Sudah mulai susah cari waktu luang sejak mulai koas..hehe.
Oke, kita lanjut shopping listnya ya.

Blok Kegawatdaruratan Medik
Image result for tintinalli emergency medicine pdf1. Tintinalli's Emergency Medicine
Buku ini ada 2 macam, yang versi singkat dan versi panjangnya. Boleh pakai dua-duanya sih, kalau saya pakai yang versi singkat untuk buat ppt tutorial karena lebih simpel. Sedangkan untuk penjelasannya tetap pakai yang versi Comprehensive-nya karena penjelasannya jauh lebih lengkap. Saya pakai versi ebooknya...dan setau saya sih belum ada yang jual versi kw-nya hehehe
Buku yang versi singkat, judulnya Tintinalli's Emergency Medicine Manual.

2. Rosen's Emergency Medicine
Image result for rosen emergency medicine pdfTextbook yang ini juga lumayan oke. Tapi saya lebih jarang pakai karena rata-rata di kampus bacanya Tintinalli. Sama seperti di atas, saya juga pakai versi ebooknya.

Selebihnya untuk blok KGD bisa buka textbook dulu-dulu. Kayak buku-buku penyakit dalam, bedah, itu rata-rata ada bab yang juga membahas kegawatdaruratan di bidang terkait.

Image result for etika kedokteran dan hukum kesehatan pdfBlok Etika Kedokteran dan Forensik
1. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan
Mayoritas mahasiswa (atau malah semua, ya?) membaca buku ini karena isi babnya yang lumayan lengkap (harganya juga jadi murah kalau beli kw). Ada juga sih versi ebooknya, tapi terbitannya sudah ketinggalan zaman. Buku ini bisa dengan mudah didapatkan di toko buku samping kampus. Lupa ya harganya berapa. Kalau ga salah sih di atas 50ribu (belinya udah setengah tahun lalu).

2. Ilmu Kedokteran Forensik FKUI
Image result for ilmu forensik FKUIBuku UI ini juga dipakai sejuta umat begitu masuk blok Etika. Ini karena isinya yang lumayan lengkap, terjangkau (bahkan yg ori-nya), dan yang terpenting: dalam bahasa Indonesia, serta disajikan secara ringkas. Lumayan untuk mahasiswa yang merasa ribet kalau harus translate textbook forensik bahasa inggris. Nilai plusnya lagi, karena ini buku terbitan Indonesia, jadi ya..isinya sudah disesuaikan (termasuk dari undang-undang hukumnya). Kekurangannya sih halamannya hitam putih semua, sehingga gambar-gambarnya jadi kurang jelas :( Saya beli barengan teman waktu itu, harganya kalau ga salah inget sekitar 40ribuan (non-ori). Karena buku ini termasuk yang paling sering dicari begitu masuk blok Etika, jadi suka kehabisan stok. Saran aku sih, beli barengan sama teman (saling nitip) atau beli secepatnya begitu mulai blok supaya ga masuk waiting list PO.

3. Knight's Forensic Pathology dan Simpson's Forensic Medicine
Image result for knight's forensic pathologyDua buku ini juga terkenal di blok Etika, sayangnya buku ini pakai bahasa Inggris, sehingga kadang ribet kalau harus translate lagi. Selain itu, buku ini juga terbitan UK, jadi undang-undangnya ngikutin hukum yang berlaku di negara tersebut. Tapi selain itu, bab lainnya oke. Penjelasannya lumayan lengkap, disertai foto-foto yang mendukung. Setau saya sih masih belum ada yang jual versi kw-nya (setidaknya di toko buku samping kampus), tapi masih ada versi ebook dan versi cetak yang bisa dipinjam di perpustakaan.

Image result for simpson's forensic pathologySelain 3 buku ini, suplementasi bacaan lain bisa dari buku undang-undang, peraturan menteri kesehatan dsb yang bisa didownload secara gratis di internet.

Nah, selesai sudah shopping listnya. Good luck untuk kalian di semester akhir-akhir ini ya. Postingan berikutnya saya akan bahas mengenai OSCE Lokal :)
See ya!

Monday, 9 April 2018

Shopping List Buku FK Semester 7 part 1 - khusus blok Indera

Nah, setelah di postingan kemarin saya bahas tentang blok di FK semester 7, ga afdol rasanya kalo saya ga bantu ngasih list textbook yang (seringnya) dipakai. Saya akan bagi jadi 2 postingan karena list buku untuk Indera saja sudah cukup banyak. Check them out!

Blok Penginderaan
1. Scott-Brown and Ballenger
Ini sudah pernah dipakai waktu blok respirasi, hanya saja kita baca chapter yang berbeda. Berhubung harga bukunya mahal, saya sarankan mending pinjam di perpus atau baca ebooknya juga boleh XD

Image result for kanski clinical ophthalmology 9th edition2. Kanski Ophthalmology
Sebagai buku rujukan utama, saya sih pakai textbook ini untuk ilmu penyakit mata, karena pembahasan penyakitnya ringkas, mudah dimengerti, cukup lengkap, dan banyak foto kasusnya juga. Kekurangannya sih, dosis obatnya yang ga terlalu lengkap. Sehingga harus dibantu belajar dari sumber lain (jurnal, website semacam medscape, dsb).

Image result for vaughan and asbury3. Vaughan and Asbury's Ophthalmology
Selain Kanski, textbook yang cukup sering dipakai adalah buku ini. Hampir mirip kayak Kanski sih sebetulnya, cuma penjelasannya lebih terperinci. Hanya saja, foto kasusnya gak terlalu banyak (aku pakai yang versi ebook-nya sih), kebanyakan dijelaskan lewat bagan/diagram.

Image result for fitzpatrick atlas of dermatology4. Fitzpatrick Atlas of Dermatology
Ini textbook pegangan utama untuk ilmu penyakit kulit. Saranku sih, kalau awal-awal belajar jangan langsung pakai yang fotokopian, karena gambarnya bakalan jadi hitam-putih semua. Sementara banyak kelainan kulit yang tampilannya mirip-mirip. Jadi sebisa mungkin, kalian punya ebooknya atau pinjam di perpustakaan.

Image result for atlas kulit dr. sukma5. Buku Panduan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Kalau kalian ribet bawa-bawa Fitzpatrick kemana-mana, ini ada versi ringkasnya. Buku ini, (ditulis oleh Dr. dr. Sukmawati Tansil dan dr. Hari Darmawan) bisa dijadikan 'contekan cepat' karena selain menyediakan gambar full colour, juga ada gejala khas dan terapinya. Hal yang jadi poin plus buku ini adalah karena dibuat dalam bentuk tabel-tabel, dan dikelompokkan berdasarkan penyebab. Tabel perbandingan memudahkan kita untuk belajar mengenali lesi kulit, terutama karena ada beberapa penyakit kulit yang gambarannya mirip-mirip satu sama lain. Saya beli buku ini waktu ada pameran di kampus. Lupa harganya berapa. Sekitar 80 ribu kalau ga salah .-. udah lama juga belinya. hehe
Related image
6. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
Ini juga boleh kalian baca, karena isinya lumayan lengkap. Saya beli yang non-ori edisi ke -17, waktu itu kisaran harganya sekitar 60 ribuan. Beli banyak mungkin bisa dapat murah. Saran aku sih, belinya kalau bisa jangan mepet-mepet ujian, karena bakal kehabisan diborong.

Nah, cukup sekian list dari saya mengenai buku-buku semester 7 khusus blok Indera. Posting berikutnya akan membahas buku-buku blok KGD dan Etika.
Good luck!

Tuesday, 27 March 2018

Welcome to Last Semester! (FK Semester 7)

Halo halo, maafkan saya jarang update karena padatnya jadwal.
Yak, berhubung ada waktu, kali ini saya bakal bahas tentang semester 7. Selamat untuk teman-teman yang telah berhasil melewati 6 semester sebelumnya! Jika kalian lulus semua, maka semester ini akan menjadi waktu 6 bulan terakhir kalian belajar sebagai mahasiswa preklinik, dan semakin dekat dengan kehidupan koas dan OSCE.

Semester ini menurut saya, rasanya macam gado-gado sih. Yah, ada serunya, ada susahnya juga. Biar ga makin penasaran, yuk dibaca :D

1. Blok Penginderaan
Yep, ini adalah blok terlama! Kalau biasanya kita ada 6  minggu untuk blok, khusus untuk Penginderaan menjadi 8 minggu, karena disini kita belajar 3 sistem sekaligus: kulit, telinga, dan mata. Indera penghidu tidak terlalu banyak dibahas di sini karena sudah dipelajari di blok Respirasi.
Karena waktunya yang lebih panjang, maka....kalian harus merelakan sebagian waktu libur kuliah kalian. Yak, tentu saja kita masuk ketika fakultas lain masih liburannn..jeng jeng jeng! Tapi ga masalah sih, FK bakal tetap rame meskipun liburan xixixixi
Di sini, kita belajar tentang berbagai penyakit mata, penyakit telinga, dan penyakit kulit. Somehow, penyakit kulit yang umumnya paling sering ditemui kalau lagi bakes, karena negara kita ini yang iklim tropis, sehingga cenderung lembap dan memudahkan timbulnya jamur kulit.
Skills labnya banyak! Baru kali ini kita ujian sampai 11 macam pemeriksaan! Kita belajar mengecek visus (daya penglihatan) kayak yang di optik-optik itu, PF mata, PF telinga, tes pendengaran, dan pemeriksaan kulit. Tapi ujiannya ga selama itu kok. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan sekaligus sehingga cukup menghemat waktu. Tapi kalau nanti ada yang tidak lulus, cukup remed di bagian yang gagalnya saja (gak perlu diulang semua).
Hal yang patut saya tekankan di sini: semakin aktif semakin baik. Ada dokter yang memberikan poin plus jika kamu berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan beliau, atau jika kalian berinteraksi tanya-jawab dengan baik di pleno. Lumayan lho, nambah-nambah nilai.
UTnya juga luar biasa, sampai 120 soal kalau ga salah waktu ujian kemarin. Belajarnya dicicil, karena memang bahannya banyak. Kalau belajarnya mepet-mepet, bisa-bisa gak keburu nantinya.

2. Blok Kegawatdaruratan Medik
Blok ini menurutku yang paling seru selama aku di FK sih. Blok ini sebetulnya kayak review materi-materi yang sudah kita dapatkan di semester-semester sebelumnya, hanya saja yang dibahas cukup kasus yang benar-benar gawat dan dapat mengakibatkan kematian segera apabila tidak ditangani. Kita lebih banyak berkutat soal kasus-kasus yang biasa ditangani di UGD: serangan jantung, syok, luka bakar, stroke, dan semacamnya. Patofisiologi penyakit tidak dibahas terlalu banyak di sini, karena kita sudah pernah pelajari di blok-blok sebelumnya.
Skills labnya ada 3: intubasi, RJP (CPR), dan pemasangan infus. Kalau CPR, yang penting tekniknya benar sih, dan teliti! Jangan sampai salah baca EKG atau salah masukin obat, karena poinnya fatal. Pelaksanaannya sendiri ga terlalu susah sih...kecuali buat yang ukuran badannya imut-imut XD karena butuh tenaga dan stamina untuk RJP si bonekanya (tekannya harus cukup dalam).
Tindakan intubasi, yang penting tekniknya, dan juga latihan kecepatan tangan. Selang intubasi jangan sampai salah masuk (harusnya ke paru, malah nyasar ke lambung). Sejak masker oksigen dilepas, waktu untuk pemasangan pipa ETT hanya 1 menit maksimal. Lewat dari itu, harus mengulang lagi dari pemberian oksigen, dan hanya diberi kesempatan mengulang 2x. Selain itu, teknik pemasangan laringoskopnya juga harus benar.
Kalau pemasangan infus, yang penting kerjanya steril, jangan sampai salah cairan maupun hitung tetesannya, dan kateternya jangan sampai ketarik keluar (selain ga steril, tentunya jadi rentan copot juga), dan maksimal boleh coba 3x tusukan.
UTnya juga lumayan, sampai 120 soal (sama kayak Blok Indera), dan semuanya rata-rata berdasarkan algoritma penanganan. Jadi, sebisa mungkin algoritmanya dihafalin, mana obat yang harus dipakai duluan dsb.

3. Blok Etika, Forensik, dan Hukum Kedokteran
Nah, setelah melewati 2 blok tadi, blok Etika ini bakal berasa hepi banget XD Kalian kebanyakan belajar tentang aspek etika klinik, medikolegal termasuk forensik, dan sebagainya. Meski materi kedokteran tetap ada sih (karena blok ini ternyata juga sebagai blok review penyakit-penyakit yang dulu dipelajari dari semester 3). Di blok ini, saya berasa anak kedokteran yang nyambi jadi anak fakultas hukum..saking seringnya ngafalin pasal-pasal XD
Skills labnya juga ada 3: Komunikasi dokter-pasien, Penulisan Rekam Medis, dan Breaking Bad News (BBN)
Komunikasi dokter-pasien ini kita bertindak sebagai dokter yang akan dihadapkan pada 'pasien' (maksudnya dokter penguji yang nyamar jadi pasien wkwkwwk) kita bakal kepoin semua tentang penyakitnya. Sejak kapan sakitnya, gejalanya apa saja, sudah diobati belom, dll.
Ujian yang mirip-mirip adalah Rekam Medis. Formatnya hampir sama kayak ujian Komunikasi di atas, cuma kita lebih berfokus pada data yang akan dikumpulkan untuk dibuat Rekam Medisnya. Rekam Medis itu sebetulnya istilah untuk portfolio penyakit pasien. Isinya ada identitas pasien, keluhan penyakitnya sekarang, riwayat kesehatannya dulu, dan juga hasil pemeriksaan fisik, hasil lab, bahkan sampai ke resep obat dan rencana terapi. Ujiannya lama..dikasih waktu sampai sejam. Tapi tetap saja, dengan segitu banyaknya yang harus ditulis, mau gak mau terpaksa tulisannya jadi cakar ayam juga.
Yang paling seru ujian BBN sih. Kita latihan sama teman sendiri, cara menyampaikan berita buruk ke pasien. Beritanya juga lumayan menantang, dari radang usus buntu yang harus dioperasi, pasien didiagnosis TB paru, bahkan sampai kejadian hamil di luar nikah! Nah, disini kita bakal tau ternyata banyak anak FK yang berbakat main teater XD ada yang marah-marah ga terima, nangis-nangis frustrasi juga ada. Untuk ujiannya, nanti akan didatangkan pasien simulasi.
Ujian tulisnya standar sih, jumlah soalnya lebih sedikit dari ujian yang dulu-dulu. Cuma sekitar 80 soal kalau ga salah inget, tapi tetap saja blok ini ga bisa dianggap enteng juga sih, karena ilmu forensik dan hukum yang kita dapat disini sangat berguna untuk ke depannya kita praktek jadi dokter.

Sudah cukup tentang bocoran blok semester 7.. gimana, makin penasaran ingin segera menjalani?
Nanti aku akan posting tentang kegiatan yang bakal kalian jalani selama OSCE dan koas. Tunggu updatenya ya! :D