Saturday, 4 July 2015

Tipe-Tipe Dosen yang Umumnya Ada di Kampus

Hello readers.. postingan saya kali ini cuma buat lucu-lucuan aja sih, tentang tipe-tipe dosen yang umumnya kita temui di kampus (tidak terbatas untuk FK saja). List ini saya buat setelah melakukan "penelitian" iseng terhadap sifat-sifat unik para dosen yang mengajar di kampus saya.

1. Angelic
Tipe dosen ini baiiik sekali hatinya *kayak hati malaikat :D*. Jarang banget (bahkan hampir tidak pernah) terlihat sedang marah-marah atau bad mood. Tipe dosen ini rela mengorbankan waktunya demi memberi jam kuliah tambahan untuk mahasiswa, khususnya untuk yang nilainya masih jeblok. Mengusahakan agar mahasiswa bisa lulus, entah itu dengan memberi tugas atau semacamnya.
(+) : Banyak fansnya.. bahkan kadang ada mahasiswa yang sampe jatuh cinta diam-diam.
(-) : kadang, mahasiswa suka salah mengartikan 'tugas' tambahan sebagai beban *hayo ngaku siapa yang sering mikir begini..iya saya juga kadang sering berpikiran yang sama*.. padahal itu tugas toh buat nilai kita juga kan..
Tips :  kalau disuruh kerjakan tugas tambahan dan nilainya masih kurang, kerjakanlah. Tambahan nilainya buat kalian juga kok.. dan jangan menyalahgunakan kebaikan hatinya yaa, bisa berabe nanti.

2. Strict
Sebetulnya tipe ini memiliki hati dan tujuan yang baik untuk mendidik mahasiswa, sama seperti dosen Angelic. Bedanya, kalau dosen yang ini mudah dikenali dari tampangnya yang seperti serial killer. Sangat tegas, disiplin, cenderung galak, menegur mahasiswa yang melakukan kesalahan secara langsung atau dengan sindiran, bahkan kadang sampai potong nilai. Perfeksionis, terutama kalau sedang jadi penguji, sehingga sering dicap 'Pelit Nilai'.
(+) : Mahasiswa jadi belajar mati2an supaya bisa lolos dari pertanyaan 'pembantaian' --> terpaksa belajar mencicil jadi kalau sewaktu-waktu kena tanya, bakal bisa jawab.
(-) : sering jadi bahan gosip, 'alat' untuk menakut-nakuti junior (bagi beberapa senior iseng), dan bisa bikin stres para mahasiswa yang kebetulan ujian sama penguji jenis ini.
Tips : sebetulnya, seperti yang sudah saya bilang di awal, dosen ini sebetulnya baik. Kalau ditegur, itu demi kebaikan kalian juga. JANGAN NGEJAWAB PERTANYAANNYA ASAL-ASALAN!! Belajar yang baik, jadi anak rajin dan sopan, dengarkan penjelasannya di kelas. Intinya, ambil hatinya :D pasti survive kok.

3. Multi-talented dan 'Always Busy'
Memang tidak semua fakultas punya dosen seperti ini. Dosen ini bisa mengajar di lebih dari 1 fakultas sekaligus..bahkan kadang juga bisa mengajar di lebih dari 1 universitas..dan juga 'gelar tambahan', misalnya merangkap jadi pudek, dekan, atau kepala bagian, terkadang masih sempat-sempatnya nyambi jadi peneliti. Misal, dosen X, paginya ngajar di FK, siangnya ngasih kuliah di FT, sorenya rapat pengurus yayasan..
(+) : segalanya jadi on time banget karena jadwal si dosen yang padat
(-) : sibuk banget, jadinya susah kalau mahasiswanya mau ketemuan langsung :(
Tips : kalau ada janji mau ketemu, bilang jauh2 hari. Dosen ini biasanya mencatat di reminder tentang segala macam perjanjian. Dan, pas hari H ketemuan, jangan telat!!

4. Deceiver
Ini dosen matematika loh..gak nyangka kan??
Sama sekali gak kelihatan seperti dosen. Ada yang potongan rambutnya ala boyband, badan atletis, tampang yang ganteng/cantik/baby face, tinggi langsing kayak fotomodel, baju yang modis, bahkan ada yang bergaya rocker .. kalau gak kenal pasti kita gak nyangka kalau itu dosen.
(+) : enak diajak gaul (biasanya karena termasuk dosen muda/asdos), obat cuci mata karena kuliah pun berasa jumpa artis..
(-) : kalau tiba" pakai baju formal (biasanya dosen cowok yang rambut boyband ikut acara wisuda dan pakai jas) seringkali gak dikenali tampangnya sama mahasiswanya XD

5. Don't care
Kadang ada juga kan dosen yang cuek (di fakultas saya sih kayaknya gak ada nih yang model begini hehehe). Keliatan banget deh kalau ngajar kadang suka ngasih pertanyaan tapi beliau sendiri yang jawab, jarang interaktif sama mahasiswa.. cuma ngasih kuliah blablabla, di akhir jam nanya "ada yang blom paham?" kalau gak ada yang tanya, langsung beres2 keluar kelas..hehehe
(+) : mahasiswa ngerasa bebas merdeka di kuliahannya. Kalau gak absen panggil atau lagi kuliah umum, biasanya pada bolos dan titip absen sama teman
(-) : suasana belajar-mengajar jadi kurang enak karena kurang interaksi dengan mahasiswa, apalagi kalau cara ngajarnya ngebut...
Tips : kalau ada yang gk ngerti, tanya pas habis jam kuliah, atau bisa juga langsung angkat tangan pas dosennya lagi bicara, bilang maaf kalau menginterupsi penjelasannya, dan utarakan pertanyaan dengan sopan ya.

6. Hipnotic
Entah kenapa selalu ada dosen yang sanggup membuat para mahasiswanya merasa mengantuk (bahkan tertidur) saat memberi kuliah. Kondisi ini diperparah kalau mahasiswanya abis begadang (belajar buat ujian, pre-test, post-test atau bikin powerpoint diskusi kasus), ditambah dengan materi yang susah dan jam kuliah abis makan siang..
(+) : dosen ini biasanya ngomongnya lambat, kita bisa nulis di catatan dengan rapi..
(-) : nahan ngantuk itu lho.. setengah idup rasanya berjuang menahan kelopak mata agar tetap terbuka..
Tips : saran saya, meskipun ngantuk, jangan sampai tidur. Hargailah si dosen yang berbicara panjang-lebar di depan kelas. Bisa juga kalian rekam kuliahnya, nanti setelah kuliah/di rumah, kalian putar ulang rekamannya dan catat omongannya yang terlewat waktu kalian ngantuk di kelasnya.

7. Stand-up comedian
Kuliah dengan dosen macam ini akan selalu diwarnai dengan suasana tawa. Materi yang sulit, dibawakan dengan cara yang menarik, interaktif dan kreatif.. apalagi kalau dosennya cantik/ganteng..hehehe makin semangat deh ya
(+) : mudah mengerti kuliahnya, gak bakal ngantuk *yah kecuali kalo yang minum obat dengan efek samping mengantuk*
(-) : kalau kebanyakan ngelawak, biasanya yang diinget cuma lawakannya aja..
Tips : kalau kalian yang suka ngelawak bareng dosen, jangan memicu lawakannya terus..bisa gak kelar-kelar itu materinya, hahaha

8. Kereta-api
Tipe ini mudah dikenali dari cara bicaranya yang ngebut, membawakan materi sejibun dalam 1x pertemuan. Biasanya, bukan keinginan dari dosen ini yang mau jadi Dosen Kereta-Api, tapi lebih dikarenakan waktu penyampaian materi yang terbatas sedangkan bahannya banyak dan harus selesai semua.
(+) : untuk mahasiswa yang suka berkhayal jadi detektif --> ajang latihan 'menulis sandi rumput' saking berantakannya itu tulisan, kebut-kebutan nyatat omongan dosen
(-) : sekalinya ketinggalan.. catatan bakal jadi membingungkan (ibaratnya kalau puzzle tuh ada 1 potongan yang ilang), dan susah banget mengerti materinya, apalagi kalau dosennya ngomong terus tanpa jeda dan baru bilang di pertengahan atau akhir jam kuliah "ada yang gak ngerti??"
Tips : merekam kuliahnya baru didengarkan lagi di bagian yang kelewat. Atau, kalian bisa bilang "Maaf Pak/Bu/Prof/Dok, ngomongnya kecepetan."

9. Dosen Artis
Tidak semua dosen memang mau kerja 'sambilan' jadi artis, tapi ada juga loh..hahaha biasanya dosen ini sering muncul di TV entah jadi pembicara/bintang tamu, atau mengadakan konser musik dimana beliau sendiri yang jadi pemusiknya. Biasanya gabungan antara dosen Deceiver dan dosen Multi-Talented.
(+) : Mahasiswa berasa bangga kalau dosennya terkenal, apalagi kalo ditanya teman kampus lain "Eh, si Pak A yang suka muncul di TV tuh dosen elo?"
(-) : Susah ketemunya.. jadwal padat, abis ngasih kuliah biasanya langsung menghilang entah kemana si dosen..
Tips : sama seperti Dosen multi-talented.

Hm..berhubung waktu 'penelitian' ngawur saya yang terbatas, tampaknya hanya segini dulu yang bisa saya sampaikan.. ada yang mau menambahkan? :D

No comments:

Post a Comment