Semester baru sebentar lagi dimulai.. untuk para maba dan mahasiswa preklinik, selamat datang (kembali) di kampus *padahal masih libur tapi udah nyambut duluan*
Postingan kali ini, saya akan bahas mengenai sumber belajar bagi para mahasiswa FK, khususnya untuk para maba, jika nanti untuk presentasi pleno atau cari bahan diskusi.
Kenapa sumber belajar itu penting?
Para dosen FK, dan juga di fakultas lain, tentunya mewajibkan mahasiswa mendapatkan ilmu baru lewat sumber yang sahih, dapat dibuktikan kebenarannya, hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber belajar yang sah dapat kita dapatkan dari :
1. Jurnal penelitian
Benar sekali. Penelitian yang telah dimuat di jurnal (baik dalam hardcopy maupun softcopy yang diupload di situs resmi) sudah dibuktikan kebenarannya. Akan lebih baik lagi jika metode penelitiannya menggunakan Randomised Controlled Trial, studi Meta-Analysis, dsb. Saya sajikan tabelnya di bawah.
Semakin tinggi tingkatannya Level of Evidence (semakin mendekati puncak piramida), makin bagus dan akurat hasilnya. Kalian akan dapat materi kuliah khusus ini ketika pertama kali masuk FK.
(+) : Hasil sudah terbukti, diukur dengan tingkat ketelitian yang akurat
(-) : Ada beberapa jurnal yang harus bayar jika ingin membaca artikel lengkapnya..dan harganya biasanya tidak murah.
2. Website kesehatan terpercaya
Website yang saya maksud di sini adalah web yang memang dikhususkan untuk profesional dunia medis, dan ditulis oleh dokter/health practitioner yang terpercaya. BUKAN hasil tulisan orang awam yang mengaku sebagai "Dokter". Website ini juga menyediakan kumpulan artikel jurnal ilmiah seperti yang sudah saya sebut di atas tadi. Contoh yang paling sering digunakan adalah PubMed, Medscape, dan masih banyak lagi. Biasanya mahasiswa FK semester 1 akan mendapat list halaman web tersebut dari dosen
(+) : tak hanya mendapat info seputar penyakit dan jurnal penelitian, di web ini juga dicantumkan prognosis dan pengobatan yang biasanya dilakukan.. lumayan additional info..
(-) : Agak susah membedakan mana web yang benar-benar terpercaya dan web abal-abal.
3. Textbook
Jika tak ada internet, saatnya kita menggunakan cara manual..yakni dengan membaca buku :D
(+) : Bisa dibawa kemana-mana..asalkan ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat. Cocok ketika mati lampu ato susah sinyal
(-) : Seperti yang sering saya katakan, buku FK harganya selangiiit..kecuali Anda nekat membeli bajakannya atau pinjam perpus. Selain itu, informasinya juga terbatas, tak ada sistem 'search terms' (silakan melototin indeks buku XD)
4. Majalah kesehatan
Ini juga bisa jadi sumber belajar yang baik, tentunya rubriknya harus diasuh oleh dokter juga.
(+) : Harga jauh lebih murah dari textbook, lebih mudah didapat, bahasa pun lebih mudah
(-) : Info tidak selengkap di textbook, lebih baik saling melengkapi dengan artikel ilmiah dan textbook.
5. Diktat, ppt dosen dan catatan senior
Ini cukup jelas.
(+) : Lebih singkat, harganya lebih murah
(-) : Kalau ada yang terlalu disingkat (mahasiswa FK dan dokter seringkali menyingkat tulisan agar cepat), harus butuh bantuan textbook atau tanya orangnya langsung
6. Perpustakaan Nasional!!
Ini yang sering dilupakan. Ternyata perpustakaan nasional kita juga sangat bermanfaat dalam menyediakan sumber belajar. Dan kini, sudah go online, jadi untuk yang rumahnya jauh atau sulit menyisihkan waktu untuk mampir langsung, bisa mengakses koleksi artikel secara online.
Terakhir, ada do and don'ts untuk sumber2 belajar tadi..
1. Google diciptakan untuk membantu pencarian, betul? Nah, kita 'agak' diperbolehkan menggunakan Google, tetapi sebaiknya gunakan Google Scholar, jangan Google biasa. Artikel di Google Scholar lebih berupa jurnal ilmiah yang dipublikasikan, dan alamat website abal-abal sudah disingkirkan.
2. JANGAN PERNAH tulis sumbernya dari Blog seseorang!! Kemungkinan dibantai oleh dosen lumayan besar, karena Blog dianggap bukan sumber informasi sahih. Jika memang terpaksa, it's ok. Tapi teliti dulu isinya apakah benar dan sesuai.
3. Hati-hati buat yang suka copas slide, baik itu slide dosen atau slide teman, atau slide senior. Berabe jika ketahuan, apalagi jika dosennya killer. Sebisa mungkin, hilangkan jejak copasnya. Dan, jika dosen yang mau kamu copas slidenya adalah dosen mata kuliah bersangkutan yang jadi tutor diskusi kelompok, lupakanlah niat meng-copas.
4. JANGAN langsung percaya pada web atau blog yang menuliskan "Khasiatnya sudah terbukti..saya sudah buktikan sendiri..ini testimoni blablabla, dan ahli pun merekomendasikan (sambil pasang foto lelaki tua berbaju putih berkacamata yang diakui sebagai 'Profesor')" tanpa disertai bukti penelitian ilmiahnya. Lihat di Piramida Level of Evidence yang saya berikan di atas, 'Bukti berdasarkan Pengalaman Sendiri' dan 'Direkomendasikan oleh Para Ahli' termasuk dalam urutan kedua terbawah piramida, dimana artinya : bukti ilmiahnya masih rendah. Karena, pleno itu untuk belajar dan adu pendapat ilmiah, bukan waktunya promosi. :D Sebagai tambahan, Anda kemungkinan besar akan dijadikan daging panggang oleh dosen tutor.. XD
Yap, itulah hasil postingan saya mengenai sumber-sumber belajar. Sesuatu yang saya berikan 'warning', saya ubah warna tulisannya, di-bold, atau di-highlight, dan demi keamanan bersama, sebaiknya dituruti *kecuali kalian Pasukan Berani Mati..hahaha*. Ada yang punya sumber belajar lain??
Semoga info ini dapat bermanfaat..
No comments:
Post a Comment