Dari namanya, orang-orang seringnya akan langsung terpikir akan satu kata: Pembantaian.
Sebetulnya, apakah memang benar segitu mengerikannya?
Jawabannya, bisa iya, bisa tidak. Tergantung persiapan diri sendiri, tergantung penguji, dan tergantung pembimbing (apakah beliau ikut membela atau justru malah menjatuhkan) Jarang banget sih kejadian pembimbing malah menjatuhkan anak bimbingannya sendiri. Sebisa mungkin harusnya dibela..tapi ya entahlah. Tiap dosen beda-beda.
Sidang skripsi saya untungnya berjalan dengan cukup lancar. Kebagian jadwal sidang tanggal 6 Juli jam 8 pagi, saya sudah standby di kampus sejak jam 7 dengan bawa buku log bimbingan skripsi yang sudah di-ttd pembimbing, hardcopy skripsi, catatan kecil, flashdisk berisi ppt sidang, dan alat tulis. Berseragam kemeja putih dengan rok hitam..persis kayak karyawati magang. Pembimbing saya datang jam 7.30. Sempat ketemu sebentar di tangga, beliau menyemangati dan mendoakan agar sidang berjalan lancar. Lalu saya dikarantina. Tepat jam 8, saya masuk ruang sidang dan mulai presentasi.
Sidang berjalan lancar tanpa hambatan. Saya yang awalnya udah parno bakal ditanya-tanya dengan pertanyaan sekelas profesor, ternyata yang diujikan justru tidak terlalu sulit, malah lebih ke menjelaskan dasar-dasar penelitian, cara membuat larutannya, cara pengukurannya, dasar teori pemilihan metode uji dan semacamnya. Saya lebih banyak dikomentarin daripada ditanya, karena skripsi saya masih banyak banget salahnya. Ada typo-lah, spasinya kurang, tabelnya terlalu mepet, gambar dan keterangannya kepisah halaman. Penyebabnya karena software yang saya pakai untuk ngetik skripsi dan software tukang nge-printnya beda (punya saya 2010, punya si abang 2014), jadinya ya..bisa diduga. Penguji saya bahkan sampai nanya "Duh, kamu ini jarang bimbingan ya, kok formatnya acak-acakan begini?" Dospem saya menyahut,"Dia sih sering banget bimbingan, Dok. Saya sendiri sampe bosen lihatnya, seminggu ada kali bimbingan sampai 3 kali." Hehehehe
Setelahnya, sidang di-cut selama 15 menit, waktunya rapat kelulusan. Saya nunggu di luar ruang sidang, sementara penguji, ketua sidang, dan pembimbing yang akan menentukan nasib saya ke depan. Rasanya mereka rapat lama banget! Bahkan teman-teman saya yang juga ujian jam 8 sudah kelar daritadi, saya masih belum dipanggil masuk ke ruangan lagi. Salah satu dosen penguji yang kebetulan melintas iseng bertanya, "Kamu dari tadi duduk di sini belum dapat pengumuman lulus? Kok lama banget sih rapatnya? Kamu tadi gak bisa jawab apa gimana?"
Setelahnya, sidang di-cut selama 15 menit, waktunya rapat kelulusan. Saya nunggu di luar ruang sidang, sementara penguji, ketua sidang, dan pembimbing yang akan menentukan nasib saya ke depan. Rasanya mereka rapat lama banget! Bahkan teman-teman saya yang juga ujian jam 8 sudah kelar daritadi, saya masih belum dipanggil masuk ke ruangan lagi. Salah satu dosen penguji yang kebetulan melintas iseng bertanya, "Kamu dari tadi duduk di sini belum dapat pengumuman lulus? Kok lama banget sih rapatnya? Kamu tadi gak bisa jawab apa gimana?"
Jadi, tips apa sih yang bisa bikin lancar sidang?
1. Berdoa. Kalian mau usaha bagaimanapun juga, kalau gak berdoa, semuanya akan sia-sia. Biar Tuhan yang menyertai dalam sidang. Doa dari ortu juga manjur banget loh.
2. Belajar dari jauh-jauh hari sebelum sidang. Kuasai semua yang kamu tulis di skripsi itu. Teorinya, kenapa bisa begini? Kenapa bisa begitu? Kenapa prosedurnya harus begini? Apa aja yang dapat mempengaruhi hasil penelitian? Gimana cara kamu menentukan sampel dsb, itu pertanyaan-pertanyaan yang sering banget keluar waktu sidang.
3. Jangan sungkan nanya ke dospem kalau ada yang ga ngerti. Gak semua pertanyaan jawabannya bisa ditemukan langsung di buku. Sebagian ada yang harus dilogika juga. Itulah kenapa, konsul ke dospem itu penting. Yang kita belum terlalu paham, beliau bisa menjelaskan. Bahkan bisa jadi kalian diberikan daftar pustaka tambahan untuk jadi 'senjata' cadangan kalau-kalau dosen penguji nanya yang aneh-aneh (yang gak ada di dasar teori, misalkan). Selain itu, dospem juga yang tahu kemampuan kita sampai seberapa, kalau ada yang kurang, beliau bisa kasih masukan.
4. Kenali calon dosen penguji. Kalau di FK, biasanya penguji ditentukan berdasarkan topik dan bidang terkait. Contohnya, kalau pakai judul Prevalensi Penyakit Paru pada Pekerja Konstruksi Bangunan di Proyek X, dosen pengujinya bisa spesialis paru, bisa juga dokter dari bidang kesehatan kerja. Jadi, belajarlah segalanya tentang paru dan kesehatan kerja (kita gak tau pengujinya siapa, sampai hari H sidang)
5. Malam sebelum sidang. Tidur yang cukup. Santai-santai supaya gak tegang. Kalau kurang istirahat, besoknya bakal susah mikir. Review materi, dan latihan presentasi untuk terakhir kali. Siapin peralatan yang harus dibawa untuk besok, juga baju sidang. Jangan sampai saltum atau ada yang ketinggalan. Bisa-bisa gak boleh sidang.
6. Bangun lebih pagi, jangan kesiangan. Berdoa dulu, siap-siap ke kampus. Usahakan sampai kampus setengah jam lebih awal dari jadwal sidang, supaya bisa duduk sebentar di ruang karantina, menenangkan diri, baru mulai sidang.
7. Jangan grogi. Penampilan yang grogi malah kelihatan seperti 'santapan lezat' bagi penguji untuk 'membantai' kita. Meskipun deg-degan, berlagaklah cool, pede abis, tapi tetap sopan ya.
8. Bisa menerima kritik dari penguji, namun pilah-pilah juga. Kalau seandainya 'diserang' secara halus, sebisa mungkin lancarkan 'serangan' balik untuk mematahkan argumentasi penguji..SECARA ILMIAH ya. Misalkan penguji bilang, "Kok kamu ambil datanya di sekolahan X ini sih, kenapa ga di tempat lain aja?" jangan bilang "Ya, abisnya deket rumah, biar gampang gitu, Dok!" Seriusan, JANGAN! (Pengujinya mungkin udah curiga kamu ambil data di situ biar gampang, gak bolak-balik jauh dari rumah). Mendingan kamu bilang "Ya, sekolahan X itu kan muridnya banyak Dok, saya berharap bisa dapat sampel lebih banyak dst" walaupun sebetulnya..alasan 'lebih deket dari rumah biar gampang ambil data' merupakan motif kalian yang sebenarnya XD
8. Bisa menerima kritik dari penguji, namun pilah-pilah juga. Kalau seandainya 'diserang' secara halus, sebisa mungkin lancarkan 'serangan' balik untuk mematahkan argumentasi penguji..SECARA ILMIAH ya. Misalkan penguji bilang, "Kok kamu ambil datanya di sekolahan X ini sih, kenapa ga di tempat lain aja?" jangan bilang "Ya, abisnya deket rumah, biar gampang gitu, Dok!" Seriusan, JANGAN! (Pengujinya mungkin udah curiga kamu ambil data di situ biar gampang, gak bolak-balik jauh dari rumah). Mendingan kamu bilang "Ya, sekolahan X itu kan muridnya banyak Dok, saya berharap bisa dapat sampel lebih banyak dst" walaupun sebetulnya..alasan 'lebih deket dari rumah biar gampang ambil data' merupakan motif kalian yang sebenarnya XD
Jangan iya-iya aja. Salah satu poin penilaian adalah kemampuan mempertahankan argumentasi di hadapan penguji ^^
9. Kendali emosi. Ga lucu banget kalau sidang, kalian ada selisih pendapat sama penguji terus malah jadinya teriak-teriakan. Berpotensi ga lulus juga sih kalau begitu.
10. Jangan malas ngerjain revisi, karena meski penguji udah ngasih kode lulus, kalau revisi gak dikumpul tepat waktu, sama aja jadinya Failed juga! Dan, bimbingan revisi ini bakal lebih ribet, karena kalian harus konsul ke pembimbing, ke penguji, dan ke ketua sidang...ditambah lagi harus minta ttd ke mereka semua. Bimbingan sama dospem aja bisa sekian kali ngerombak..apalagi kalau yang membimbing 2 orang atau lebih! Jangan ditunda-tunda ya
10. Jangan malas ngerjain revisi, karena meski penguji udah ngasih kode lulus, kalau revisi gak dikumpul tepat waktu, sama aja jadinya Failed juga! Dan, bimbingan revisi ini bakal lebih ribet, karena kalian harus konsul ke pembimbing, ke penguji, dan ke ketua sidang...ditambah lagi harus minta ttd ke mereka semua. Bimbingan sama dospem aja bisa sekian kali ngerombak..apalagi kalau yang membimbing 2 orang atau lebih! Jangan ditunda-tunda ya
Nah sepertinya itu aja sih tips-tips dari saya untuk kalian yang mau sidang. Jika ada veteran skripsi yang ingin bagi-bagi tips seputar sidang juga boleh nambahin kok di kolom komentar. Hehe, semoga lulus sidang ya Dek! Rasakanlah kebebasan setelah lulus sidang!!
No comments:
Post a Comment