1. Heboh di lab
Biasanya di lab anatomi. Jika menurut perkiraan orang, lab anatomi adalah tempat suram mengerikan dan dihuni sekelompok zombie yang berpura-pura tidur saat jam lab tengah berlangsung, hal ini adalah salah besar! Suasana lab anatomi sama seperti lab pada umumnya : ramai, terang, dan banyak kursi. Hal yang membuat praktikum ini bisa heboh adalah ketika dosen langsung menjelaskan sambil menunjuk organ yang dimaksud langsung di kadavernya. Boleh diketahui, kadaver dibaringkan di atas meja anatomi. Adalah suatu keuntungan jika mahasiswa mendapat tempat duduk strategis a.k.a di barisan terdepan langsung di pinggiran meja anatomi, karena tentunya akan lebih jelas (sekaligus mata super perih terkena uap formalin). Sisanya? Silakan berjinjit sebisanya. Jika di paling belakang? Yang paling mudah adalah naik ke atas kursi
Selain lab anatomi, kehebohan berikut adalah di lab histologi. Teknik menggambar sediaan langsung di buku tampaknya sudah mulai ditinggalkan..karena kini muncul tren yang lebih baru, yakni memfoto langsung sediaan di bawah mikroskop.
2. Begadang Menjelang Ujian
hayo, mau ujian biasa minum kopi berapa gelas?? |
3. Me-and-Coffee Relationship
Kisah cinta begadang mahasiswa FK tidak jauh-jauh dari minuman legendaris yang satu ini. KOPI! Baik kopi instan, kopi botolan, atau bela-belain ke kedai kopi 24 jam demi mendapatkan secangkir minuman ini. Dengan harapan, minuman ini akan mengurangi rasa ngantuk kami. Jika kebetulan ada yang tidak kuat dengan kopi, biasanya diganti dengan teh manis, minuman cokelat, atau energy drink.
4. Catetan senior dan Diktat adalah prioritas
Memang, karena waktu belajar yang terbatas sedangkan materi sekian banyak, salah satu strategi untuk mendapatkan ilmu dalam waktu singkat adalah dengan belajar dari catatan senior ataupun diktat fotokopian. Sebetulnya tidak salah sih, toh memang diktat dan catatan itu dibuat sebagai ringkasan textbook, namun tetap saja isinya masih kurang lengkap dibanding baca langsung textbooknya.
Lalu, jika belajarnya dari diktat begini, buku teksnya kemana yaa?
5. Buku Teks Jadi Pajangan Bagus di Rak Buku
Yah, menjawab pertanyaan nomor 4, tentu saja bukunya jadi pajangan di rak. Kelihatan menarik, karena tebal, sampulnya elegan, judul yang keren, dan harga yang mahal. Memenuhi kriteria sebagai pajangan berkelas *ups*. Baru akan dibaca kalau dipaksa dosen galak.. atau karena materi ujian tidak dibahas di diktat/catatan tahun lalu.
6. Fakir Buku Gratisan
Karena textbook harganya mahal (ada sih yang murah, tapi cuma beberapa), tak heran kami adalah fakir buku gratisan. Sebisa mungkin mencari ebooknya, selain gratis, juga tidak memberatkan punggung. Jika koneksi internet tidak memungkinkan, bisa pinjam ke perpus... asal jangan lupa dibalikin begitu bloknya selesai.
kepikiran macem-macem, taunya cuma alergi |
Fenomena ini bernama Medical Student Syndrome. Sempat dilakukan riset mengenai ini, dan menurut sang peneliti, sebetulnya sindrom ini tidak ada. Lepas dari kenyataan tersebut, saya sih tetap beranggapan ini memang fakta. Karena sudah beberapa kali mengalami sakit sesuai blok bersangkutan. Kena flu di saat blok respirasi, pegal-pegal selama di blok muskuloskeletal, dsb. Dan bukan hanya saya yang mengalaminya, namun ada mahasiswa lain seangkatan yang juga mengalami keluhan serupa.
8. Belajar diagnosis diri sendiri waktu sakit
Begitu bloknya lewat, kan udah belajar sekian banyak penyakit kan. Biasanya, saat sakit dan kebetulan penyakitnya itu berhubungan dengan blok yang sudah dipelajari, mahasiswa FK bakal iseng-iseng diagnosis penyakitnya sendiri..dan berakibat parno parah. Padahal sebetulnya, sakitnya gak seberbahaya itu...
9. Tua di Kampus
Ini memang tak dapat dipungkiri, kecuali beberapa mahasiswa yang masuk FK lebih muda dari umur seharusnya. But, generally speaking, rata2 masuk FK umur 18 tahun, dan baru lulus koas sekitar umur 23-24 tahun (estimasi lulus kedokteran sekitar 5-6 tahun). Belum lagi kalau ada blok yang tidak lulus.. *amit-amit jangan sampe*
10. Kamar kayak ruang praktek dokter
Biasanya, mahasiswa akan membeli peralatan yang dibutuhkan untuk skills lab agar bisa berlatih sendiri di rumah/kos. Akibatnya, rak akan penuh dengan barang2 bekas skills lab yang terdahulu. Mahasiswa biasanya akan tetap menyimpan barang skills labnya sebagai kenang-kenangan atau untuk skills lab berikutnya (contoh : spuit bekas, di blok-blok selanjutnya ada yang memerlukan tindakan anestesi), sehingga pada akhirnya, kamar akan terlihat seperti ruang praktek dokter ^^
11. Jarang banget berkuku panjang
Salah satu ciri khas mahasiswa FK (saat kuliah) adalah kuku jari tangan yang selalu pendek. Kami baru bisa memelihara kuku, mani-pedi, pakai kuteks dsb saat liburan. Karena saat skills lab dianggap seperti sedang melakukan pada pasien sungguhan, sehingga sterilitas tangan harus tetap terjaga. Lagipula, akan sangat menyulitkan punya kuku panjang seperti macan, dan kebetulan ujiannya melibatkan penggunaan sarung tangan (bisa robek nanti).
12. Jadi tempat konsul pertama waktu ada temen/ortu/kerabat yang sakit
"Aduh Dek, ini kok aku sering gatel-gatel kenapa ya?"
"Kak, ini kakiku sering sakit, kemarin juga pusing, muntah-muntah, kenapa ya?"
Dan seabrek pertanyaan bernada serupa. Yep, meskipun kamu baru semester satu, orang-orang menganggap ilmu kamu udah setara kayak dokter-dokter hebat di RS. Padahal ilmu yang diajarin masih basic banget!
13. Depresi berat tiap habis ujian
Hal 'tabu' tapi paling sering dilanggar setelah ujian adalah..berdiskusi dengan teman! Entah itu habis skills lab, habis ujian teori, ujian praktikum. Di hampir semua sudut, pasti ada gerombolan mahasiswa yang saling membahas jawaban pertanyaan ujian tadi. Bersyukurlah kalau kamu termasuk gerombolan "Otak Dewa" (yang biasanya jadi 'kunci jawaban' berjalan selama sesi tanya-jawab ini) atau gerombolan "Sakti" (sembarangan nembak tapi selalu tepat sasaran), gerombolan ini biasanya gak terpengaruh dengan gejala-gejala depresi dan sering mengucapkan "Yes, untung tadi jawaban tembakan gue bener!" Sayangnya, mahasiswa seperti ini hanya ada sedikit. Sebagian besar komentar yang kamu temui pasti berisi "Yah, salah dong! Duh, udah salah banyak nih! Gue lulus ga ya? Huhuhu"
Sekian mengenai postingan fakta mahasiswa FK. Ada yang masih kurang? Boleh nambahin di comment ^^ Cheers!
No comments:
Post a Comment